Aku tak mencintaimu seandainya kamu adalah mawar-tawar, topaz
atau tangkai anyelir yang menyemai api:
Aku mencintaimu seperti benda hitam yang dicintai,
secara rahasia, antara bayangan dan jiwa.
Aku mencintaimu seperti tanaman yang tidak mekar dan menyebar
tersembunyi di dalam dirinya cahaya dari bunga-bunga,
dan berkat cintamu, yang gelap di dalam tubuhku
hiduplah wewangi pekat yang terbit dari bumi.
Aku mencintaimu tanpa tahu bagaimana, atau kapan, atau dari mana,
Aku mencintaimu dengan sederhana, tanpa persoalan atau kebanggaan:
Aku mencintaimu dengan cara ini karena aku tak tahu cara lain untuk mencinta
tapi inilah, di mana tiada aku atau kamu,
begitu lekat, tanganmu di atas dadaku adalah tanganku,
begitu rapat, ketika aku jatuh lelap adalah matamu yang melindap.
(by : neruda)
Label:
r.u.a.n.g.s.a.s.t.r.a.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar